Ternyata Ada Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu
01 Jul
Ditulis oleh Admin

Ternyata Ada Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu

Tawangmangu adalah sebuah destinasi wisata yang begitu memikat, terletak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar. Dikenal dengan udara sejuknya yang menyegarkan dan panorama alam yang menyejukkan hati, kawasan ini menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan, dan sentuhan lokal yang autentik.

Salah satu daya tarik utama Tawangmangu adalah air terjun Grojogan Sewu, yang berarti “seribu aliran air”. Air terjun ini bukan hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, tetapi juga suasana yang tenang dan menyatu dengan alam. Di sekitarnya, pengunjung dapat menjumpai monyet liar, warung-warung tradisional, dan jalur trekking yang ramah untuk pemula.

Tak hanya air terjun, desa-desa sekitar seperti Sekipan juga menyimpan keunikan tersendiri. Wisatawan bisa menjajal jalur hutan pinus, camping ground, bahkan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dalam kegiatan agrowisata. Warga setempat sangat ramah dan terbuka terhadap pengunjung—sebuah pengalaman yang membuat wisata ke Tawangmangu lebih dari sekadar jalan-jalan.

Datanglah saat pagi atau sore hari untuk merasakan udara paling segar. Jika beruntung, kamu bisa melihat kabut tipis menyelimuti perbukitan—suasana magis yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi pecinta fotografi, Tawangmangu adalah kanvas alami yang selalu siap menjadi objek terbaik.

Petik Sendiri Stroberi Segar, Langsung dari Kebun Warga

Bayangkan pagi yang cerah, langit biru bersih, dan udara yang begitu segar. Di hadapanmu terbentang hamparan kebun stroberi yang hijau dengan titik-titik merah buah matang yang siap dipetik. Inilah pengalaman yang akan kamu dapatkan di kebun stroberi milik warga Desa Sekipan dan sekitarnya.

Agrowisata petik stroberi menjadi salah satu favorit keluarga dan wisatawan muda. Aktivitas ini menyenangkan karena kamu tidak hanya bisa memetik sendiri buahnya, tetapi juga mencicipinya langsung. Stroberi di daerah ini dikenal lebih manis karena ditanam di ketinggian yang tepat dan dirawat tanpa pestisida berlebih.

Selain memetik, kamu juga dapat membeli berbagai olahan hasil bumi seperti selai stroberi, sirup, dodol, dan manisan kering. Bahkan beberapa petani kini sudah menyediakan spot foto kecil di kebunnya dengan latar perbukitan, rumah kaca, atau ornamen kayu bernuansa pedesaan.

Agrowisata ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Anak-anak dapat belajar mengenal tanaman, proses pertumbuhan buah, dan pentingnya menjaga alam. Wisata ini cocok dikombinasikan dengan kunjungan ke warung kopi lokal yang menyajikan seduhan khas pegunungan.

Jangan lupa, stroberi terbaik biasanya dipanen di musim kemarau. Jadi jika kamu datang antara bulan Mei hingga Agustus, kamu akan mendapatkan pengalaman terbaiknya.

Strowberi

Postingan Terbaru

  • Ternyata Ada Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu 01 Jul 2025

    Ternyata Ada Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Lawu

  • Menikmati Keindahan Alam Tawangmangu di Musim Liburan 01 Jul 2025

    Menikmati Keindahan Alam Tawangmangu di Musim Liburan

Kategori